Keutamaan Menuntut Ilmu Dalam Islam

Pada zaman ini, menuntut ilmu adalah suatu keharusan yang tidak dapat diabaikan oleh siapapun, terutama bagi umat Islam. Keutamaan menuntut ilmu dalam Islam memiliki kedudukan yang sangat penting, dan ini adalah fakta yang harus diakui. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi mengapa menuntut ilmu adalah suatu kewajiban dalam agama Islam, bagaimana ilmu dapat mengangkat derajat seseorang, dan mengapa memiliki bekal/modal dalam menuntut ilmu adalah hal yang sangat penting.

Menuntut Ilmu Adalah Kewajiban dalam Islam

Pertama-tama, kita harus memahami bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban dalam agama Islam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda, “Menuntut ilmu wajib atas setiap orang Islam.” Bahkan, ketika Rasulullah mendapatkan wahyu pertama, ayat yang disampaikan adalah ayat tentang ilmu, yakni “Iqra” yang berarti “bacalah.” Oleh karena itu, membaca, menulis, menghafal, dan memahami ilmu adalah bagian integral dari menuntut ilmu. Sejak waktu sekolah dasar, anak-anak diajarkan cara membaca dengan metode yang memberikan mereka dasar yang kuat dalam pemahaman ilmu.

Menuntut Ilmu Dapat Mengangkat Derajat

Kedua, menuntut ilmu memiliki kemampuan untuk mengangkat derajat seseorang. Allah subhanahu wata’ala berjanji bahwa orang-orang yang menuntut ilmu akan ditinggikan derajatnya. Dalam Al-Qur’an Surah Al-Mujadalah ayat 11, Allah berfirman,

“Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu ‘Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,’ lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, ‘Berdirilah,’ (kamu) berdirilah. Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”

Jadi, jika ada yang mengatakan bahwa pendidikan tinggi tidak memberikan manfaat dalam mengubah nasib seseorang, kita harus menjawab dengan bijak. Pendidikan tidak hanya mengubah diri kita, tetapi juga mengubah pemikiran kita. Ketika pemikiran kita berubah, segala hal dalam hidup kita dapat berubah. Bahkan gelar yang kita raih setelah menyelesaikan pendidikan adalah bagian dari derajat yang ditinggikan seperti yang disebutkan dalam Surah Al-Mujadalah ayat 11.

Ilmu Adalah Bekal

Ketiga, penuntut ilmu harus memiliki bekal atau modal dalam menuntut ilmu. Seperti yang dikatakan oleh Imam Asy-Syafi’i,

“lantanalul ilma illa bi sittatin; dzaka’in (cerdas), wa hirshin (semangat), wa ijtihadin (sungguh-sungguh), wa bulghotin (biaya), wa irsyadi ustadzin (petunjuk guru), wa thulu zamanin (panjangnya waktu).”

Kata-kata sang Imam ini menggarisbawahi pentingnya memiliki bekal atau modal dalam menuntut ilmu. Ilmu adalah seperti cahaya yang menerangi kegelapan. Seseorang yang memiliki ilmu harus mampu menerangi orang-orang di sekitarnya.

Dengan memiliki ilmu, seseorang dapat menjadi cahaya yang jernih. Setiap kata dan ucapan yang keluar dari mulutnya harus berasal dari hati yang paling dalam. Ilmu juga harus membimbing seseorang untuk berbicara dengan kata-kata yang suci dan bersih, yang tidak menyakiti perasaan orang lain. Ilmu harus memberikan ketenangan dan kedamaian kepada mereka yang berada di sekitar.

Semoga ilmu yang Allah subhanahu wata’ala berikan menjadikan kita sebagai hamba yang bersyukur. Keutamaan menuntut ilmu dalam Islam adalah landasan penting untuk memahami betapa pentingnya pengembangan pengetahuan dan pemahaman dalam kehidupan kita.

Dalam rangka mengamalkan keutamaan ini, mari kita terus berusaha untuk menuntut ilmu dengan tekun dan meraih derajat yang ditinggikan oleh Allah. Dengan begitu, kita dapat berkontribusi positif kepada masyarakat dan mengubah dunia menjadi tempatyang lebih baik. Semoga Allah selalu memberikan petunjuk dan kemudahan dalam setiap langkah kita dalam menuntut ilmu. Aamiin.


Dengan artikel ini, kami berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang keutamaan menuntut ilmu dalam Islam. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat menjadi sumber inspirasi untuk terus mengejar pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik dalam hidup ini.

About the Author

Pondok Pesantren Kampung Qur'an

Pesantren Tahfidz Al Qur’an yang mengembangkan model pendidikan terintegrasi yang memadukan pengembangan akhlak, karakter, dan potensi diri dengan mengusung nilai-nilai Islami.

You may also like these